Jangan Bicara . . ! ! Soal IDEALISME Mari Bicara Berapa banyak UANG Di KANTONG kita Atau . . Berapa DAHSYATNYA ANCAMAN yang membuat Kita Terpaksa O N A N I Jangan Bicara . . ! Soal NASIONALISME Mari Bicara Tentang kita yang LUPA WARNA BENDERA sendiri Atau . . Tentang kita yang BUTA BISUL tumbuh subur Di ujung Hidung Yang memang tak mancung Jangan PERDEBATKAN . . ! ! Soal KEADILAN Sebab KEADILAN Bukan untuk Di PERDEBATKAN Jangan Cerita . . . ! ! ! Soal KEMAKMURAN Ehm . . Sebab KEMAKMURAN Hanya untuk ANJING si Tuan Polan hehe Lihat di sana . . ! ! ! Si Urip MERATAP Di TERAS MARMER DIREKTUR MURTAD Lihat di sana . . . ! ! ! Si Icih SEDIH Di RANJANG EMPUK Waktu MAJIKANnya M E N I N D I H Lihat di sana . . ! ! ! Parade PENGANGGUR Yang tampak MURUNG Di tepi KUBUR Lihat di sana . . . ! ! ! Antrian PENCURI Yang timbul sebab NASINYA DICURI Jangan Bicara . . ! ! Soal RUNTUHNYA MORAL Mari Bicara Tentang HARGA DIRI Yang TAK ADA ARTI Atau . . Tentang TANGGUNG JAWAB Yang kini . . Dianggap SEPI Vokal: Iwan Fals Sarjana Muda (1108KB) Album: SARJANA MUDA Tahun: 1981
Berjalan..
Seorang pria muda
Dengan jaket lusuh
Di pundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman
Sebuah jawatan
Tercelup..
Lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Terngiang..
Kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan
Tak peduli..
Berusaha lagi
Namun kata sama
Yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung
S'makin terlihat
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia-sia semuanya..
Setengah putus asa
Dia berucap
"Maaf Ibu..."
Iwan Fals Jendela Kelas (860.KB)
Album: Sumbang
Tahun: 1983
Duduk di pojok
Bangku deretan belakang
Di dalam kelas
Penuh dengan obrolan
Slalu mengacau
Laju hayalan
Dari jendela kelas
Yang tak ada kacanya
Dari sana pula
Aku mulai mengenal
Seraut wajah
Berisi lamunan
Bibir merekah
Dan merah selalu basah
Langkahmu tenang
Kala engkau berjalan
Tinggi semampai
Gadis idaman
Kau datang membawa
Sebuah cerita
Darimu itu pasti
Lagu ini tercipta
Darimu itu pasti
Lagu ini tercipta
Dari jendela kelas
Yang tak ada kacanya
Tembus pandang kekantin
Bertalu rindu
Datang mengetuk
Pintu hatiku
Kau datang membawa
Sebuah cerita
Darimu itu pasti
Lagu ini tercipta
Darimu itu pasti
Lagu ini tercipta
Iwan Fals Buku Ini Aku Pinjam (1077.KB) Album: 1910/Tragedi KA Bintaro Tahun: 1988
Dikantin depan Kelasku
Disana kenal dirimu
Yang kini tersimpan dihati
Jalani kisah sembunyi
Di Halte itu kutunggu
Senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah
Kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain
Kau senyum tersipu malu
Ketika kusapa engkau
Genggamlah jari
Genggamlah hatiku ini
Memang usia kita muda
Namun cinta soal hati
Biar mereka bicara
Telinga kita terkunci
Dia tau~ Dia rasa~
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah
Jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Buku Ini Aku Pinjam
Kan kutulis sajak indah
Hanya untukmu seorang
Tentang mimpi-mimpi malam
Doel Sumbang Dosen Kucluk (590.KB) Album: Wah... Tahun: 1985
Bapakku yang tulen
Lahir di cililin kota wajik
Bekerja sebagai...
Wartawan,pengarang, penyiar,mubaligh dan..
Juga pegawai negri
Dan ibuku yang tulen
Lahir digarut
Kota dodol
Hanya punya gelar
Seorang ibu rumah tangga
Yang baik
Dan terbilang orang apik
Kitu teh..
Sedangkan aku anak mereka
Kini berusia 21 tahun
Bersetatus sebagai
Mahasiswa abadi
Di sebuah perguruan tinggi
Masuk taun lapan atu
Sekarang taun lapan ampat
Tetep saja tingkat atu
Kagak pernah naik naik
Boleh tanya bukan bodoh
Boleh tanya bukan malas
Bukan pula sering bolos
Boleh tanya boleh tanya
Saban malam tahajjud
Saban senen kamis puasa
Belajar setengah idup
Tentamen setengah mati
Ratusan soal di isi
Tugas praktek dipatuhi
Aktipitas nomer siji
Tapi tiap taun gigit jari
Kerja keras sia sia
Gara gara . . .
"Dosen Kécé"
Dosen rewel
Rebutan anak perawan
Blasteran tasik manado
Yakni primadona kampus
Gauli kantin binti majnun
Dosen kagak mau mengalah
Aku jadi serba salah
Mana yang harus kupilih
Kalau begini nyatanya
Mana yang harus ditinggal
Sekolah atau sang pacar
Keduanya aku perlu
Keduanya aku butuh
Yah...
Dasar dosen rada ngawur
Tak kontrol uban bertabur
Tak kontrol kulit mengendur
Tidak sadar mata kabur
Tidak sadar tua umur
Sebentar lagi dikubur
Masih juga
Mau nyoba perawan
KUCLUK . . . ! ! !
Maapkanlah saya bapak
Bukanlah maksud menghina
Saya harap bapak maklum
Cobalah sedikit senyum
Daripada kita bentrok
Gara-gara dara denok
Daripada saling tabok
Gara-gara dara montok
Malu dong ah
Malu dong pak
Malu dong ah...
Sekarang begini aja!
Bulan satu pacar bapak
Bulan dua pacar saya
Begitulah seterusnya
Biar lancar semuanya
Saya punya keyakinan
Gadis itu pasti mau
Asal bapak bisa jamin
Gadis itu lulus terus
Dan saya bisa naik kelas
Dan bisa jadi sarjana
Bisa ikuti wisuda
Biar nanti enak kerja
Ok.. Ok.. Ok..
Oke lah pak...
Saya janji sama bapak
Tidak akan buka mulut
Sama anak bini bapak
Dengan sarat kita damai
Ok.. Ok.. Ok..
Oke lah pak...
Kapan saya mau pintar!
Kapan Indonesia maju!
Kalau generasi muda
Yang sedang menuntut ilmu
Dijepit gara-gara
Soal perempuan
Yang juga pinter nge"JEPIT"
Damai.. damai...
Damai ajalah pak
Oke.. oke...
Oke sajalah pak
Ok.. Ok.. Ok..
Oke lah pak...
HAH..! OKE DUL..!!
On:
1/Total:
2337 <==KEMBALI KE GUBUG==<